“Bagaimana kampus hari ini?” tanya Albee, keluar dari kamar mandi dengan mengenakan kimono handuknya, rambutnya basah dan dia mengeringkan dengan handuk kecil lalu duduk di meja rias, mencolokkan hair dryer. Embun menghampiri Albee dan mengambil hair dryer dari tangan sang suami. “Aku aja yang keringin,” ucap Embun, menekan tombol on dan mulai mengeringkan rambut Albee yang basah. “Aku sudah dapat dua teman di hari pertama, namanya Kanaya dan Sefti, mereka baik sama aku,” ucap Embun menjelaskan asal usul Kanaya dan Sefti serta silsilah keluarga mereka yang sempat mereka ucapkan tadi di kampus, namun Embun tak menceritakan perihal Ibas karena baginya tak terlalu penting juga membicarakan hal yang mungkin dapat membuat Albee salah paham terhadapnya, sebaiknya dia menutup rapat kisah masa