Albee sampai dirumah pukul sembilan malam, terlalu banyak yang harus dilakukan di kantor malam ini. Albee terpaku ketika mendapati sang istri tengah menonton televisi bersama Mbok, kepala pelayan dirumahnya yang sudah mengabdi sejak Albee kecil. Mbok segera beringsut menjauh dan meninggalkan Albee yang sudah duduk disamping Embun. Malam ini Embun mengenakan gaun rumahan berbahan satin dan cukup pendek, hanya setinggi pahanya. Yang juga ditutupi bantal sofa. “Nonton apa?” tanya Albee, menyampirkan jasnya di pegangan sofa. Setelah mencium punggung tangan Albee, Embun kembali melihat televisi besar di hadapannya. “Sinetron, lagi terkenal nih ceritanya bagus,” jawab Embun tanpa mengalihkan perhatian dari layar datar tersebut. “Mau makan, Bee?” tanya Embun, karena Albee tak mengucap sep