Bagian 18

970 Kata

Rendra tengah fokus bekerja, proyek yang ia tangani harus selesai lebih cepat agar bisa menghabiskan waktu bersama Hanna dan Rendi. Hanna ? Rendra tiba- tiba saja tersenyum , mungkin ini awal yang baik bagi hubungannya nanti. ‘’Kunci apa yang kamu bawa Ren?’’ tanya Ranno sambil melihat kunci yang Rendra lempar pelan lalu ditangkapnya lagi. ‘’Huh,’’ Rendra menimang kunci itu sambil terdehem menahan senyum, tangan sebelahnya yang sedari tadi bersarang di saku celana langsung menutup mulutnya. ‘’ ‘’Cih, menjijikan sekali dirimu...’’ Ranno menggedikan bahunya lalu berdiri ‘’sebaiknya aku pergi...’’ lanjut Ranno sambil mengangkat sketsa dan pergi ke lapangan. ‘’Ini kunci rumah calon istriku...’’ pekik Rendra setelah Ranno pergi, Ranno hanya mengangkat tangannya pertanda ia tau tanpa berbali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN