David menggosok rambut basahnya dengan handuk sambil melirik ke kolam renang. Tidak ada siapa pun di tempat itu. Mungkin Mayleen sudah berada di kamarnya, pikir David. Pria itu melempar handuk basahnya ke sofa. Ia beranjak ke dapur dan membuka kulkas. “DAVID…!” Suara cempreng itu membuat David menutup kedua telinganya. Apa lagi yang dilakkukan Mayleen sampai dia berteriak seperti di hutan. “Ada apa?” tanya David. “Benda ini terus berbunyi.” Mayleen menghampiri David dan menyodorkan ponselnya. David menerimanya dan menempelkan benda itu ke telinga. Mayleen yang penasaran dengan benda itu pun menjinjitkan kakinya dan ikut menempelkan telinga pada ponsel. David mendorong kepala Mayleen untuk menjauh membuat gadis itu jengkel. Dengan sabar Mayleen menunggu David selesai bicara. Pria
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari