Bagian 17

272 Kata

Apakah Cinta merasa Bahagia? Jawabannya Ya, karena ia memberikan perawannya untuk Ramma. Mereka sama- sama terengah dan sama- sama puas. Ramma menyingkir dari atas tubuh Cinta dan berbaring disampingnya. Ramma merentangkan tangan kanannya dan Cinta berbaring diatas sana. ‘’Sakit gak Yang?’’ tanya Ramma sambil mengusap rambut Cinta yang berantakan. Cita tersenyum dan menggeleng. ‘’Enggak kok justru sakitya ketutupan rasa enak.’’ Jawab Cinta sambil menatap Ramma. Ramma mengusap kening Cinta sambil tersenyum. Ramma terus mengusap hingga Cinta merasa ngantuk dan akhirnya tertidur didalam pelukan Ramma. Rammapun sama, karena hawa dingin dari Ac dan merasa Lelah ia juga ikut tertidur hingga larut ke alam mimpi. ** Takut, gelisah, tidak tenang. Semua itu dirasakan oleh Cinta Ketika keeso

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN