“Dok, tolong suapi Zahwa sebentar! Aku mau ke kamar mandi dulu.” Naomi menyerahkan piring nasi pada Samudra. Dengan langkah cepat, dia pergi ke kamar mandi. Ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Sehingga begitu dia membuka celananya, ternyata ada noda merah yang menempel di celana dalamnya. “Duh, datang bulan, malah gak bawa apa-apa lagi … sudahlah, sebaiknya aku pulang ke rumah.” Naomi keluar dari kamar mandi, kemudian menghampiri Samudra yang tengah menyuapi putrinya. Baru mulutnya terbuka ingin menyampaikan sesuatu, tiba-tiba piring dari tangan Samudra malah berpindah padanya. “Lanjutkan! Saya mau keluar sebentar.” “Loh, tapi aku mau pulang.” “Oti gak boyeh puyang!” Zahwa gegas memegang tangan Naomi, membuat sang empunya menoleh ke arah Samudra dengan memasang wajah memelas. “