"Selesai. Aku yakin Tian pasti suka." seru Riani dengan wajah bahagianya. Ia baru saja selesai memasak spageti yang bahannya ia beli tadi di mall. Riani menata makanan tersebut pada sebuah piring, lalu membawanya menuju ruang TV dimana Tian tengah duduk bersantai. "Ti..." "b******k!!" langkah Riani langsung terhenti saat ia mendengar teriakan mengerikan dari Tian. Ia mematung. Apalagi saat ia melihat wajah Tian yang memerah karena marah. Ia ingin mendekat, namun takut. Takut nanti Tian akan melampiaskan kekesalan padanya. "Pria b******k itu harus mati. Dia sudah menghancurkan milik Mia. Dia sudah mencuri Mia dariku.!!" teriak Tian lagi. Riani merasakan tenaganya seperti lenyap. Mia. Masih soal Mia. Riani menatap makanannya lirih. Apa sebaiknya ia letakkan di meja makan saja?