PART. 17 BATANG DAN BUAH PINANG

1022 Kata

Setelah makan dan minum obat, Nana ke luar dari ruangan tempat tinggal Prana. "Kenapa ke luar?" Prana yang duduk di kursi kerjanya menatap Nana. "Saya ...." "Masuk, kamu harus istirahat. Aku tidak mau malam nanti kamu masakan telur ceplok lagi karena kamu sakit." "Bos bisa pesan makanan online." "Aku tidak mau makan masakan di luar. Masuk!" "Saya mau ambil mukena dan sajadah." "Ya sudah ambil sana!" Lonceng tanda istirahat berbunyi. Semua membereskan meja kerja. Mbak Titi, Mbak Wiwi, Pak Sodik, dan Pak Bekti selalu pulang ke rumah di jam istirahat. Hanya Nana dan Mbak Dwi yang tidak pulang. Mbak Dwi rumahnya jauh. "Na, hari ini aku mau ke luar. Kamu aku tinggal tidak apakan?" Tanya Mbak Dwi. "Oh iya, tidak apa, Mbak." Hanya dalam tempo sebentar, kantor lengang. Nana mengambil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN