PART. 16 PIKIRAN KOTOR

1025 Kata

Nana benar tertidur. Tak terganggu oleh suara apapun di sekitarnya. Nana tidak tahu, orang di kantor sibuk mencarinya. Prana pusing sendiri kehilangan istrinya. Prana menatap makanan yang disiapkan Nana di atas meja kerjanya. Hanya telur ceplok dengan kuah kecap dan nasi putih saja. "Dia tadi berkata apa sebelum pergi?" "Dia hanya berkata ingin membantu di bagian stok akhir." "Tapi tidak ada yang melihat dia di sana." "Jangan-jangan dia tertidur di balik tumpukan barang. Aku lihat pagi ini dia beberapa kali menguap," kata Mbak Dwi yang satu ruangan dengan Nana. "Bisa jadi. Ayo kita cari, Dwi." "Iya, Mbak Wiwi." Mbak Wiwi dan Mbak Dwi ke luar kantor menuju bagian stok akhir. Mereka minta tolong mencari Nana dibalik tumpukan barang yang sudah dipacking. "Dia di sini!" Seorang ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN