"Kak, boleh baca n****+ gak?" tanya Iren saat melihat jajaran n****+ berbagai genre terpajang di rak perpustakaan. "Boleh. Kalau bisa, jadikan sebuah cerpen dari apa yang kalian baca," jawab Aleysine selaku mahasiswi praktek dari Oxford. Raina langsung mengambil n****+ bergenre Horor karya penulis Indonesia. Dia membaca dengan saat antusias. Apalagi melihat jenis-jenis hantu yang tertera di tiap halamannya. "Kamu baca apa Rain?" tanya Marel setelah duduk di sebelah Raina. Raina mengangkat novelnya dan menunjukkan kepada Marel. "Kamu baca genre apa?" "Aku baca Romance. Berhayal bisa punya jalan cerita kayak di n****+," jawab Marel dengan menerawang. "tapi sayangnya, objek fantasi ku udah direbut orang." Lanjutnya dengan tangan mengepal. "Oh ya? Kenapa kamu nggak jujur aja sama cowok i