LUNA POV. Krrrriiingggggg.... Suara alarm yang berasal dari handphone Mas Byan berhasil menginterupsi tidur gue. Dengan malas gue membuka kedua mata, karena jujur gue masih ngantuk berat. "Mas Byan. Matikan alarmnya. Berisik banget." Namun sepertinya yang dipanggil terlalu asyik dengan mimpinya, jadi begitu gue panggil dia kagak bangun-bangun. Dengan sangat terpaksa dan sedikit ocehan pedas yang keluar dari mulut, gue meraih handphone Mas Byan yang dia letakkan di atas nakas lalu mematikan alarm nya. Mata gue terbuka sempurna saat melihat wallpaper handphone Mas Byan yang sangat familiar bagi gue. Untuk beberapa saat gue hanya bisa mematung menatap layar benda persegi tersebut. Drrttt.. Drrttt.. Gue menoleh ke arah di mana handphone gue yang bergetar karena sebuah panggilan masu