BAB 19 - LUNA

1505 Kata

LUNA POV. Gue merasa risih banget selama pemotretan berlangsung. Sebenarnya gue malu dengan pose-posenya yang terlalu menempel, ditambah kita melakukannya di depan banyak pasang mata. Meskipun para tamu sebagian sudah pada pulang dan tersisa hanya beberapa orang kenalan Oma, tetap saja ini hal memalukan. Yang paling bikin gue kesel pengin nyumpahin si photographer, yaitu saat dia mengaba-abakan bahwa gue sama Mas Byan harus kissing poses. Dari sekian banyak pose kenapa harus kissing sih! Sedari tadi Mas Byan membujuk gue untuk melakukannya, katanya biar cepat kelar karena dia sudah kepanasan. Elah, gue juga kepanasan kali Mas. "Luna. Nggak usah malu, sayang. Kalian kan sudah sah juga," ujar Oma membuka suara. Sebenarnya ini pernikahan siapa sih? Kenapa Oma ngatur banget sampai hal beg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN