Sekelebat bayangan hitam menarik tubuh Danius, membuat Lisa tak mampu menahan teriakannya. Ia menahan napas sebelum benar-benar mengatur napas atas mimpi yang baru saja ia alami. Setelah ia merasa keraguan muncul kembali dalam hatinya, kini ia malah bermimpi sesuatu hal yang buruk. Ia mendesah pelan lalu beranjak dari ranjang untuk mengambil air minum yang telah disediakan. Dengan tangan gemetar, ia menggenggam gelas dengan erat agar tidak terjatuh kemudian menenggak isinya. Ia menatap cahaya bulan yang terpancar dari angin-angin jendela, setidaknya ia tahu hari sudah malam dan seharusnya tidak bangun. Ia tak tahu ini sudah jam berapa tetapi ia tak ingin kembali tidur dan malah duduk di kursi sambil memikirkan mimpi yang ia alami. Ia sendiri cukup heran dengan mimpi yang tiba-tiba datang m