Sudah hampir tiga jam lamanya, Finia menantikan ayahnya pulang. Ia tak tahu apa yang kini sedang dilakukan oleh Raes tetapi ia tahu kalau seharusnya ia sudah meninggalkan rumah ini apabila sang ayah tidak mendadak izin pergi. Ia ingin memastikan kebenaran tentang monster laut itu sehingga bisa membantunya untuk melakukan apa yang ia inginkan. Namun, ia malah masih duduk di ruang tamu sambil mendengarkan ibunya terbatuk-batuk. Rona sudah kembali pulih meski tak sepenuhnya jadi ia masih punya kewajiban untuk mengurus. Ia menoleh saat mendengar suara langkah kaki dan ternyata ibunya malah keluar dari kamar. Jadi, ia pun mendekati sang ibu dan mengapit lengannya. “Aku kan sudah bilang sama Ibu, harus istirahat. Kenapa Ibu malah keluar dari kamar?” Jika Finia lupa wanita yang ada di hadapannya