“Jam berapa mereka akan datang?” tanya Kiela sambil memandangi putrinya yang sedang didandani oleh Savana. Ia dengar, Lisa akan mengundang teman-temannya untuk merayakan pesta kecil yang berkaitan dengan pernikahan yang sudah direncanakan sekaligus mungkin meminta pendapat temannya apabila ada yang ingin menjadi pengiring pengantin. Ia menatap Savana yang tersenyum karena telah selesai merias Lisa. Savana selalu bisa membuat putrinya tampak memukau. “Savana, apakah kamu mau menjadi perias pengantin nanti? Aku pikir kamu sangat berbakat dalam hal merias, jika kamu ingin, aku akan membayar tiga kali lipat dari gajimu. Lisa beranjak dari kursi kemudian menatap ibunya. “Sebentar lagi mereka pasti akan datang,” balasnya lalu mengalihkan pandang pada Savana. “Benar kata Ibuku, aku ingin kamu ya