Plak!!! "KAU GILA!" "Jane tidak akan menikah denganmu!" "kau hanya akan mencemari nama baik keluarga ini Arthur" "kau telah kehilangan kewarasanmu" "aku menitipkan Jane padamu bukan untuk dinikahi oleh pria berumur sepertimu" "dia berhak memilih untuk dirinya sendiri" *** Jane mendengar dengan jelas caci maki dan tamparan keras dari dalam sana, ia masih terduduk disofa dengan raut wajah sedih dan khawatir. Jane menggigit kuku jarinya sedari tadi, air mata terus mengalir meski ia mencoba menahannya. Hari sudah malam, tapi kedua kakak-beradik itu terus saling beradu mulut tanpa sadar akan dirinya yang menahan sakit didalam hatinya. Jane dapat melihat dengan jelas, siluet mereka berdua dari tembok. Jelas sekali ibunya itu murka dan menjerit sejadi-jadinya menolak kegilaan Art