Mencuri Ciuman

1320 Kata

Selama seminggu ini, aku bermalam di paviliun dokter muda. Rumah Sakit Harapan Nusa membangun paviliun serupa dengan kamar-kamar bagi para dokter muda berprestasi yang diundang secara resmi oleh rumah sakit untuk bertugas di sini. Di sana terdapat ruangan yang kami gunakan sebagai tempat istirahat, dan kadang-kadang beberapa dokter memilih menginap di sana. Tentu saja, penginapan terpisah antara pria dan wanita. Nada masih belum menunjukkan perkembangan apa pun pasca operasi. Aku sempat mengundang Mama Gania dan Prof. Sagara untuk tinggal di rumah kami selama mereka berada di Bandung, tetapi Mas Seno menolak. Dia menyarankan agar keduanya menginap di rumahnya. Mama sempat meminta maaf dan berjanji untuk mengunjungi rumah kami lain kali ketika Nada sudah pulih. “Kamu masih tidur di pavili

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN