Wanna Try? ?

1459 Kata

Sepanjang di dandan aku berbicara dengan Mama lewat sambungan telepon menggunakan earphone. Aku menceritakan keinginan kami untuk mengadakan resepsi pernikahan. Mama terdengar bahagia di seberang sana, belum-belum beliau sudah me-list siapa saja yang akan beliau undang. “Ma, siapa sih? Nada, nggak kenal masa,” tanyaku saat Mama menyebutkan tamu wajibnya. “Itu rekan kerja Mama,” jawabnya polos. “Bukannya rekan kerja Mama, Pakde, Tante dan Om saja?” Maksudku hanya keluarga saja—Mama bekerja di perusahaan keluarga besarnya dari Eyangku, Eyang Tama, ya, We’re Tama Family. Semua keluarga ikut berkontribusi meneruskan bisnis turun temurun—bagi yang terpilih dan siap. Karena tak semua mau dan tak semua terpilih untuk menjabat. Meskipun pesaingan ketat, tapi tidak membuat kami saling memperebu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN