PART 24

1175 Kata

Kim bergerak tepat ketika pelukan lengan Dave kian erat membelit tubuhnya. Telapak tangan besar sang suami bermain di atas permukaan kulit wanita tiga puluh dua tahun itu, dan sukses membuatnya meremang. Untuk kali kedua setelah mereka kembali bersatu, napas panas Dave mengenai kulit leher Kim. Jemari kasar itu bahkan memilin lembut salah satu puncak daging kenyal di dadanya. Menciptakan geliat dan gelombang mendamba kembali terbangun. “Dave ...” desah Kim di antara cahaya remang kamar tidur, berpacu manis dengan tarikan napas teratur Dave yang masih memejamkan mata. Kim merasa tubuhnya benar-benar berkedut, tidak ketinggalan kedua pangkal pahanya turut berdenyut-denyut pula. Semua itu akibat rasa yang diberikan oleh Dave belum benar-benar sirna. “Oh, Baby girl,” racau Dave dan Kim m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN