PART 23

1773 Kata

Dengan penuh suka cita Dave melumat bibir Kim tanpa ampun, sebelum ia benar-benar membopong tubuh mungil istrinya melintasi lorong bersekat tembok, membuka kenop pintu, dan masuk ke dalam kamar. Dave pun menutup pintu kamar menggunakan kaki kanannya, sementara Kim sibuk menggapai kenop pintu, dan memutar anak kuncinya, “Pintunya ini harus dikunci terlebih dahulu, Dave. Nanti dia bisa merusak segalanya.” “Apa kau cemburu?” sahut Dave memasang senyum nakal di wajahnya. Kim tidak langsung menjawab pertanyaan itu, tetapi bibirnya yang sudah menyambar bibir tebal Dave adalah jawaban untuk sang CEO tampan. Alhasil, langkah lebar pun menjadi pilihan di tengah kobaran api asmara. “Aku menginginkanmu, Baby girl!” Dave menurunkan Kim bersama dengan sejumlah bisikan nikmat yang sengaja ia beri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN