20. Suka Membuat Ulah

1231 Kata

Mang Sapri dan Bi Imah tetap memilih bungkam. Hal itu membuat Mahesa semakin penasaran. Sebenarnya rahasia apa yang putranya sembunyikan sampai-sampai mengancam pekerja rumah? Bahkan mereka terlihat sangat ketakutan. Mahesa bangkit berdiri dan berjalan ke sana ke mari. Dia harus mencari cara agar dua pekerja di rumahnya mau buka suara. Sementara itu, Bi Imah dan Mang Sapri tetap menunduk tanpa berani bergerak sedikit pun. "Hmm, baik." Mahesa menatap Mang Sapri dan Bi Imah serius. "Apa kalian diancam akan dipecat atau mungkin diancam hal lain?" Bi Imah dan Mang Sapri langsung menatap majikannya. Itu membuktikan kalau apa yang Mahesa katakan memang benar. Jika mereka buka suara, Cakrawala akan memecat mereka. "Bodoh! Saya yang memperkerjakan kalian, tapi kenapa takut dengan ancaman Wala?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN