Apa yang Starlee katakan memang benar. Ia bisa memuaskan Arshaka sampai benar-benar puas. Selama ini Arshaka hanya melakukannya satu kali, tapi dengan Starlee ia ingin melakukannya lagi setelah tadi mencapai puncak. Akan tetapi, sebuah panggilan mengganggu kesenangan Arshaka. "Ada apa?" tanya Arshaka tidak senang. "Maafkan aku, Ars. Kupu-kupu yang harusnya datang padamu mengalami kecelakaan. Dia baru memberiku kabar." Tatapan Arshaka kini beralih pada Starlee yang terbaring di ranjang sembari memperhatikannya. "Aku akan mengirimkan wanita lain padamu. Aku benar-benar minta maaf atas ketidaknyamanan ini." Arshaka menutup panggilan itu tanpa membalas. Ia meraih dagu Starlee dengan tangannya, mencengkramnya sedikit kuat. "Siapa kau?" Starlee tersenyum santai. "Hanya seorang wanita yang