Bab 11. Jangan Ingat!

2047 Kata

"Arion!" Arion yang baru keluar dari mobil berbalik mendengar suara yang sangat dikenalnya menyerukan namanya. Senyumnya mengembang melihat gadis pujaannya berlari ke arahnya. Belum sempat ia membuka kedua tangannya lebar, Jemi sudah melompat ke dalam pelukannya. Beruntung, Arion memiliki keseimbangan tubuh yang baik, sehingga mereka tidak terjatuh. "I miss you so fvcking damn much!" Arion tertawa kecil, Jemi menciumi wajahnya, mengekpresikan kerinduan yang dikatakannya. "I miss you much more!" balasnya disela tawa. "Nggak bisa, dong. Tetap kangen aku yang lebih banyak!" Jemi bersikeras. Arion baru sampai di mansion lewat jam makan malam, wajar jika dia sangat merindukannya. Selain itu, Jemi juga khawatir padanya, Arion tidak pernah melakukan terapi ataupun konsultasi tanpanya. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN