34. Tidak Mungkin

1138 Kata

Ketika membuka mata Damasa melihat suaminya baru keluar dari walk in closet. Laki-laki itu tampak sudah rapi dengan setelah kerjanya. Pandangan Damasa beralih ke jam digital yang berada di atas nakas. Jam itu sudah menunjukkan hampir pukul tujuh. "Kok nggak bangunin aku? Aku juga harus pergi kerja, Vin. " Keluh Damasa seraya bangun dari posisi tidurnya. "Siapa bilang kamu boleh pergi kerja. Kamu aja masih pucet sama lemes gitu. " "Ini udah tiga hari, Vin, aku nggak masuk kerja. " "Mau tiga hari, mau seminggu, mau sebulan, nggak ada urusan. Kalau masih sakit ya nggak boleh kerja. Sekalian aja nggak usah kerja. " Mendengar hal itu Damasa langsung cemberut. "Itu, sih, mau kamu. " Terdengar kekehan dari suaminya. Laki-laki itu menghampiri istrinya dan duduk di tepian ranjang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN