Gavin membangunkan Damasa saat mereka sudah sampai di tujuan. "Udah sampai, ya? " Tanyanya dengan sisa kantuknya. Damasa melihat ke luar jendela mobil, matanya langsung melebar saat tahu mobil yang ia tumpangi berhenti di depan rumah orang tuanya. "Kok kita langsung kesini? " Pandangannya langsung beralih pada sang suami. "Emangnya kemana lagi? " "Aku pikir kita pulang ke apartemen dulu. " "Turun, yuk! " Dengan semangat bahagia Damasa menganggukkan kepala. Ibu langsung menyambutnya saat Damasa masuk ke perkarangan rumahnya. Di belakangnya ada Gavin yang menyeret dua koper, miliknya dan sang istri. "Aku kangen banget sama ibu... " Damasa mengucapkannya dalam pelukan sang ibu. "Iya, sayang... Ibu juga kangen sama kamu, " Jawab bu Hilya yang juga membalas pelukan anaknya.