Di mata Riswan Wiguna, cucu menantunya sangat mirip dengan seseorang di kehidupannya. Bukan kedua istrinya yang sudah meninggal namun adik tirinya yang juga tidak berumur panjang. Gadis cantik, ceria nan baik hati bernama Tisya. Walaupun mereka bukan saudara kandung tapi mereka sangat dekat sebab mereka sama-sama tidak memiliki saudara.
"Kakek." Damasa maju untuk mencium punggung tangan Riswan.
Riswan membiarkan Damasa mencium tangannya. Matanya sampai tidak berkedip saat melihat cucu menantunya. Apalagi saat melihat Damasa tersenyum, sangat mirip dengan Tisya. Rasanya laki-laki tua itu ingin memeluk adiknya.
"Kek, ini istri aku. Namanya Damasa, " Ucap Gavin.
Bukannya menimpali ucapan sang cucu Riswan mengelus rambut Damasa sambil tersenyum.
Seumur hidup baru kali ini Gavin melih
