"Din, sudah dong ngambeknya," ujar Shaka. Sejak semalam mereka membahas tentang pertemuan tak sengajanya dengan Tiana, Nadine tak mau lagi berbicara, bahkan sampai pagi ini. "Apa kita perlu bertemu Tiana untuk meluruskan ini?" Nadine menatap tajam mata Shaka, buat apa dirinya bertemu Tiana, dirinya tidak ada kepentingan apa-apa. "Din, jangan diam aja dong. Katanya tidak boleh kalau lagi hamil marahnya nggak mau ngomong begini. Tiana hanya mantan istri saya, sudah bukan siapa-siapa lagi," jelas Shaka. "Tapi aku sensitif kalau masalah mantan, kalau emang nggak sengaja ketemu 'kan bisa basa-basi sebentar aja, nggak perlu duduk bareng lama-lama," kesal Nadine. "Iya maaf, lain kali saya tidak akan begitu lagi. Sekarang udah ya ngambeknya, kita keluar kamar, sarapan pagi dulu kamu belum minu