“Ya, pasti kamu yang telah membeli empat buku usang di toko buku Rangga yang seharusnya tidak dijual.” Nina sangat yakin.
Tapi Andre tidak mau menjawab jujur. “Bukan aku.”
“Lalu tahu dari mana kamu tentang batu petuah itu?”
“Ada orang yang faham tentang batu petuah itu. Dan dia menceritakannya padaku.”
“Bohong!” seru Nina tidak percaya.
“Ya sudah kalau kamu tidak percaya.” Andre malas memperpanjang.
Nina melipat tangannya di depan d**a. “Yasudah, pulanglah!”
Andre menarik tangan Nina. “Kamu harus pulang bersamaku. Karena kamu istriku!”
“Tidak.” Nina menghentakkan tangan Andre. “Aku bukan istrimu. Setelah aku selesai dengan ini semua aku akan mengurus surat perceraian kita.”
“Apa yang kamu maksud dengan ‘Setelah aku selesai dengan ini semua’?”
Nina menghembuskan nafasnya dengan ka
