Nina memicingkan mata mendapatkan ancaman dari Andre. Ia tak habis pikir, jika memang Andre semencintainya sebegitu besar, tapi kenapa tega berkhianat di belakangnya? Mungkin pengkhianatannya ini karena diam-diam Andre kecewa dan tidak menerima jika ia mengidap Genophobia, atau bahasa awamnya fobia seks.
Andre dan Nina saling berpandangan. “Aku ... tidak akan melepaskanmu ...,” ancamnya dengan tatapan tajam.
Rangga sadar situasi saat ini tidak baik. Jika terus-terusan mereka bertengkar di sini, pihak keamanan akan datang karena pasti pemilik restoran merasa tidak nyaman ada yang bertengkar di pelataran parkirannya. Ia menarik tangan Nina. “Nina, ayo kita pulang, jangan bertengkar,” katanya lirih.
Nina mengikuti Rangga dan mengabaikan Andre.
Andre sangat kesal dengan sikap Nina. “Kamu
