"Naya mau makan apa?" Anggia mengambil piringnya Naya yang kosong, dan menatap gadis itu dengan sangat tulus. Naya kecil menatap pada makanan yang tersedia, memilih satu-persatu. Dan telunjuk mungilnya tertuju pada nasi goreng buatan Tante Anggia. "Naya mau nasi goreng, kaya Dewa." Tante Anggia terkekeh,"Kenapa harus kaya Dewa? Kan Naya bisa milih makanan yang Naya mau?" Naya kecil menggeleng, "Enggak, pokoknya Naya mau yang kaya Dewa makan." terlihat merengek, membuat Anggia tersenyum dan segera memenuhi nasi goreng itu ke atas piringnya. Tidak pernah Naya lupa, bagaimana baiknya Tante Anggia padanya dimasalalu. Tangannya perlahan membuka kontainer itu, dan menatap isinya. Sebuah sandwich kesukaannya. Tante Anggia memang tahu apa kesukaannya. Terima kasih, Tante ... Memakan sandwi