#Gigih Kabur# Chiko merengut. Puluhan SMS dan missed call terpampang di layar HP-nya. Chiko menghela napas sekali lagi. Sepertinya sudah saatnya dia harus kembali. Chiko menatap jam tangannya. Kalau dia harus pergi ke rumah sakit, Chiko lelah. Dia bisa beralasan kalau hari sudah malam, jadi Chiko tidak sempat ke rumah sakit. Ide bagus! Chiko ingin tidur di kasurnya yang nyaman. Dia bisa menguasai kasurnya seorang diri, tanpa Gigih. Chiko bisa lebih leluasa, berguling manja ke kanan dan ke kiri. Chiko menatap halaman rumahnya. Sepi. Mungkin hanya ada Mbak Yur di dalam. Chiko menghela napas dan menyelinap masuk ke dalam rumah. Sepi. Chiko sengaja tidak masuk lewat pintu depan dan melompat ke jendela kamar di lantai dua. Hanya dua orang di rumah ini yang tahu soal jendela itu. Chiko dan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari