Suasana rumah sedikit sepi karena tak ada Tsurayya. Ada rasa yang berbeda karena dia tak ada di rumah. Masakan Bik Inah memang tak perlu diragukan lagi. Bik Inah sudah puluhan tahun mengabdi di keluargaku, namun entah kenapa aku merasa ada yang kurang di makan malam kemarin.
Aku tak ingin percaya dengan apa yang dikatakan oleh kebanyakan orang. Banyak orang berkata bahwa setelah menikah, masakan istri lah yang terasa paling enak. Aku ingin menolak pendapat itu, namun kenyataannya rasa dari setiap makanan yang dimasak Tsurayya memang sudah melekat di lidahku. Ya, dia memang istriku.
Pagi ini, Bik Inah lah yang menyiapkan sarapan. Di meja, sudah ada tas bekal makan siang yang sudah disiapkan olehnya. Sungguh aku sangat menginginkan masakan Tsurayya dan segala macam kejutan di dalamnya.
“B
