ATHAYA -18-

1819 Kata

“Saya adalah calon suami Tsurayya.” Aku tak percaya apa yang baru saja kuucapkan. Ada begitu banyak pasang mata yang tengah memandang ke arah kami bertiga. Secara tidak langsung, aku sudah memublikasikan hubungan yang penuh dengan kepura-puraan di hadapan banyak orang. Wanita yang ada di hadapanku kini jelas sudah keterlaluan. Aku memang tidak tahu masa lalu yang pernah terjadi di antara mereka bertiga, Tsurayya, wanita ini dan Rajendra. Bukan berarti dia bisa seenaknya menyalahkan semua yang terjadi pada Tsurayya. Padahal, kenyataannya suaminya lah yang selalu berbuat onar. Suaminya lah yang belum bisa bangkit dari kandasnya hubungan mereka. Wanita itu masih diam terpaku dengan gurat kemarahan yang tercetak jelas di wajahnya. Gigi-giginya saling bergesekan, menimbulkan bunyi gemeretak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN