Awal kesakitan yang akan selamanya di tanggung oleh seorang gadis yang kini berada di dalam tawanan seorang Alfred Sergio. Sejak kepergian Vino membawa istri kecilnya. Berbagai caci maki dan hinaan terlontar dari bibir seorang Gio. Membuat air mata Viola menjadi saksi akan ketidakberdayaannya sebagai seorang gadis. Beberapa helaian rambut terlepas dari kulit kepala Viola, semua itu dilakukan oleh Gio sendiri. Bahkan Zayn sampai meringis dibuatnya saat melihat betapa kejamnya sang tuan terhadap seorang gadis. "Ini belum seberapa JALANG. Masih ada lagi kesakitan yang akan kau terima dan aku puas saat kau menangis di hadapku memohon ampun dariku," Gio bahkan tidak segan-segan menarik rambut Viola hingga wajah gadis itu mendongak menatap dirinya. "Wajahmu boleh saja cantik tapi tubuhmu tida