23 Harapan Andreas

1615 Kata

Ramalina langsung menatap serius pada putranya itu selepas Bunga pergi dari sana “Andreas kalian mencurigakan. Apa maksudnya tadi itu bahasa isyarat bukan? Jangan bilang kamu sama Bunga punya hubungan lebih dari hubungan pekerjaan, Andreas! Mama ngga mau dengar itu, mama udah ngga bisa lagi bela kamu di hadapan semua anggota keluarga kita, Sandy, kakek semua keluarga dari sebelah mama, tante Sylvia atau siapapun itu.” “Kenapa mama harus membela? Saya anak laki-laki harusnya bisa membela diri sendiri, mama bukan ke arah membela tapi tidak membiarkan anak mama di musuhi keluarga ini. Ayolah ma, biarkan anak mama memilih arahnya sendiri.” Ramalina shok, “Andras! Apa yang kamu bahas ini, udah stop! Stop Ndre mama ngga mau dengar!” Ramalina sangat tidak menyukai hal ini, dia takut sekali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN