“Sah! Sah! Sah!” Tidak Sah jawab Andreas dalam hati Akhirnya Andreas dan Fanaya resmi menjadi pasangan suami istri, Sandy yang sedang sakit parah menjadi alasan pernikahan itu. Keluarga Fanaya pun percaya saja dan akhirnya menikahkan putri mereka dalam persiapan singkat dan Sandy masih di rumah sakit. Andreas di paksa mencium kening Fanaya sebagai bentuk formalitas dan menerima tangannya di cium oleh Fanaya setelah itu. Kedua mempelai yang sama-sama memakai setelan berwarna putih itu kemudian melebarkan senyuman bersedia di foto oleh para fotografer keluarga “Aku akan berusaha menjadi istri yang baik untukmu, Andreas.” “Ya.” Persetan dengan semua itu. Kita itu hanya dua orang yang di manfaatkan untuk terikat dalam hubungan bisnis keluarga bathin Andreas. Aku bersumpah akan membuat