44 Luka

1400 Kata

Keputusan Andreas untuk menyerahkan diri memilih di penjara karena sudah melakukan penganiayaan kepada pamannya sendiri gagal, itu terjadi sebab sang ibu yang memohon hingga berlutut pada anaknya itu. Tangis Ramalina tidak membuat Andreas mengalah apa lagi ancaman-ancaman sakit ibunya, Andreas merasa sudah sangat kenyang dengan semuanya. Sampai akhirnya ibunya merendahkan tubuhnya dia memohon kepada anaknya itu dengan cara berlutut, Ramalina mengingatkan Andreas tentang ayahnya yang sudah berjuang keras untuk masa depan dia dan keluarga mereka. Lalu bagaimana bisa Andreas menghancurkan hidupnya sendiri dengan memilih di penjara dari pada menikahi Fanaya. “Terimakasih sudah mengabulkan permintaan mama. Ini pasti buat kamu, kamu akan berterimakasih suatu saat nanti.” “Tidak akan pernah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN