Pagi yang mendung untuk memulai semester baru bagi Aruna, iya sekarang saatnya kembali di kehidupan sebelumnya, segala kegiatan sekolah yang menyibukkan mungkin sudah menunggunya. "Mah, mana hadiah yang katanya mau dikasihi buat teman-temanku..? " teriak Aruna dari luar kamar orang tuanya, dia memang sengaja karna dia tidak mau mengambil risiko melihat orang tuanya melakukan adegan 18+ saat dia menyelonong masuk tanpa pemberitahuan, kalau gini kan pasti matanya terselamatkan dan bisa dibilang ini adalah bel peringatan untuk Arga dan Aira agar menyudahi adegan 18+ nya yang mungkin saja sedang mereka lakukan. Begitu masuk Aruna langsung disuguhkan pemandangan Aira yang sedang memasangkan dasi untuk Arga. "Aruna sudah berapa kali mama bilang, jangan teriak-teriak.." ucap Aira yang menco
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari