Beruntung panggilan ketiga terjawab oleh Farel. Putra bungsu Mahajaya itu baru saja bangun tidur terlihat dari muka bantalnya dan suara serak khas bangun tidurnya, dengan rambut tebalnya yang berantakan menambah pesonanya meski baru bangun tidur. "Astaga, Farel! Loe baru bangun jam segini? Bagaimana mau sukses! Rejeki loe sudah di patok ayam duluan!" ucap Ryan. "Apaan sih, Mas! Pagi-pagi udah ngomel aja! Gak ada pelampiasan ya?" Kalau saja anak laki-laki itu ada di dekat Ryan sudah di pastikan dia akan kena jitak kepalanya oleh sang kakak karena seenaknya berucap. "Ada mami nih!" Ryan memutar kameranya dan Aruna melambai dengan mengulas senyum manisnya. "Mami ada di kantor Mas Ryan?" tanya Farel. "Iya, Sayang. Mami baru saja sampai. Kamu cepat ke sini ya, kita makan siang sama-sama,"