Sasa POV
"Pras adalah Arkan. Arkan adalah Pras. Kamu itu dulu namanya Ricen" tekan Aghata.
"Jadi kamu teman masa kecilku?" tanyaku menaikkan kedua alis. aku sulit mengakui. masa kecilku sudah terlalu lama dan bagiku tidak ada yang spesial, sesuatu yang bukan spesial, akan mudah terlupakan.
"Iya, saya juga kekasihnya Arkan. Dari kecil Arkan selalu peduli sama saya" akunya, dia selalu mengaku dirinya kekasih Arkan. seakan ingin sekali aku mempercayainya. sebaiknya aku tidak menelan mentah-mentah perkataannya tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu pada Arkan.
"Terserah kamu mau berkata apa. aku hanya percaya sama apa yang Arkan katakan" putusku, berbalik ke arah pintu hendak keluar, namun tiba-tiba seseorang masuk menunda langkahku.
"Temannya Aghata?" Sahut seorang wanita paruh baya, b
