Ghibahan Tetangga

1673 Kata

Wanita yang Diarak Keliling Kampung itu, Istriku Part 16 : POV Wenny : Ghibahan Tetangga Kutatap bayi mungil di dalam inkubator itu, dia sedang terlelap. Inginku memeluknya dan memberikan kehangatan layaknya seorang ibu kepada buah hatinya, tapi kata Ibu, aku harus lebih bersabar lagi sampai tiba saatnya dia boleh keluar dari sana. "Maaf, Bu, waktu besuknya sudah habis." Seorang wanita yang berpakaian serba putih menghampiri kami. "Baik, Suster. Ayo, Wen, kita pulang dulu, nanti baru ke sini lagi. Bayimu akan aman di sini." Ibu menggandeng lenganku. Aku menurut saja dan mengikuti langkah Ibu yang mengajakku keluar dari ruang para bayi itu. "Wenny!" Bang Arman mendekat ke arahku dan Ibu. Aku tak mau melihat pria yang telah mencampakkanku dengan kejam itu, dia sama kejamnya dengan Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN