Wanita yang Diarak Keliling Kampung itu, Istriku Part 17 : Rencana Arman "Bagaimana bisa pihak rumah sakit membiarkan Pak Arman membawa pulang bayinya Nyonya Wenny? Jelas-jelas saya baru selesai mengurus berkas administrasi kepulangan ini." Fatur menunjuk berkas yang dibawanya. "Ma--maaf, Pak, saya akan memeriksa berkasnya dulu." Perawat di ruang bayi terlihat gelagapan. "Apanya lagi yang diperiksa? Kalian telah lalai! Saya akan melaporkan masalah ini kepada direktur rumah sakit ini!" ancam Fatur. Dua perawat di depan meja administrasi itu saling lirik, mereka gelagapan karena menyadari akan kesalahannya juga keteledoran ini. "Mohon maaf, Pak, tolong jangan laporkan kami .... " Perawat wanita itu terlihat memohon. "Maaf, Pak, ternyata ... berkas dari Pak Arman ini palsu. Maafkan ke