Suara batukku menarik perhatian burung bangkai yang baru menelan bola mata orang utan yang satunya lagi. Burung itu menatapku, lalu membuka sayapnya dan terbang ke arahku. Persetan, hewan itu bahkan ingin memakan bola mataku!? Ketika melihat burung bangkai bergegas ke arahku, aku langsung mengeluarkan pisau yang masih menancap di tubuh orang utan King Kong lalu menebas burung itu. Karena aku masih belum pulih, tebasan pisauku meleset ke samping. Namun, tetap mengenai pundak burung itu. Burung bangkai melihat sayapnya berdarah. Dia lalu melirik pisau di tanganku dan langsung terbang pergi. Hewan itu tidak lupa mencabik sepotong besar daging dari orang utan King Kong. Aku menghela napas lega saat melihat burung bangkai sudah terbang jauh. Aku berdiri perlahan lalu melihat mayat orang uta