Setelah perjalanan panjang, kini Panji dan Nidya kembali ke Jakarta dengan langit malam yang mengiringi. Panji tetap mengemudikan mobil seolah tidak merasa lelah sama sekali sedangkan Nidya sudah sempat tertidur selama perjalanan pulang. Dia bahkan tidak tahu Panji sudah sempat mengisi bensin dan membelikan makan malam untuk bekal selama di perjalanan.
Dan Nidya kira Panji akan langsung mengantarnya kembali ke kost, tapi Panji justru membelokkan mobilnnya ke arah kantor tempat mereka bekerja.
Iya, kantor Ajisaka Group.
Sekarang bahkan mobil Panji sudah terparkir sendirian di basement kantor ini.
“Kenapa kita ke kantor?” tanya Nidya dengan nada heran yang kental.
“Kita akan malam di kantin atap,” jawab Panji dengan santai lalu keluar dari mobilnya.
Nidya mengikuti Panji dan hendak mem
