23. Gawat!

2711 Kata

“Pa … Papa lagi apa?” tanyaku malam itu ketika aku pulang ke rumah karena besok libur. Mama juga sudah memaksaku untuk segera pulang dan menginap di rumah barang semalam atau dua malam. Aku langsung setuju, karena itu memang rencanaku. “Ini Papa lagi baca-baca aja, Shen. Kenapa?” Papa menutup buku beliau, lalu menoleh. “Enggak papa, sih. Pengen ngobrol dikit aja.” Papa melepas kacamata beliau, lalu meletakkan buku di meja. Saat aku duduk, beliau langsung menyerong menghadapku. “Mau ngobrol tentang apa? Masalahmu di rumah sakit?” “Enggak.” Aku menggeleng pelan. “Bukan itu. Sekarang aku udah bener-bener bisa adaptasi. Ya, meskipun kadang-kadang oleng, tapi udah better-lah ngatur semuanya.” “Perkembangannya bagus?” Aku mengangguk. “Bagus, Pa. Kapan hari itu aku ikut operasi besar. Aku b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN