THCAI 28 – Sadar Diri Aku menatap Adian yang menatapku dengan wajah memelas, sama sekali tak ada jejak kesombongan yang biasanya melekat di wajahnya. “Tolong aku, Lia, sungguh aku tak tahu kalau Fani itu, aku masih ingin bekerja di sini dan tak ingin di pecat. Tolong kamu pada Fani, Lia,” Aku menghela nafas panjang. “Maaf, aku tak bisa menolongmu. Aku bukan pacar Fani,” “Tapi Fani bilang kamu pacar dia,” “Itu karena ada Tedy di dekat kami, dia sengaja megatakan itu agar Tedy tak lagi menggangguku karena dia pernah mengakui kalau dia pacarku waktu Tedy memintaku kembali padanya,” kataku terus terang “Tedy memintamu kembali padanya?” tanya Adian tak percaya. “Sudahlah gak penting! Untuk masalah kamu sebaiknya kamu minta maaf langsung sama dia dan juga klsampaikan saja keinginanmu