THCAI 30. Aku Merindukan Momen Seperti Ini
Suara ketukan di pintu membuat membuatku dan Gio sama-sama menjauhkan wajah, aku menggeser dudukku untuk memberi jarak antara aku dan Gio. Tak lama kemudian pintu terbuka setelah Gio menyuruh orang di balik pintu untuk masuk. Aku terkejut saat melihat ternyata orang yang memasuki ruangan adalah mbak Minah. Perempuan calon kakak iparku itu tampak tak terkejut melihat keberadaanku di ruangan ini.
“Mbak Lia,” sapanya sambil tersenyum membuat dadaku berdebar kencang, aku berharap semoga Mbak Minah tidak melihat lebih dari aku dan Gio selain persahabatan kami.
“Mbak Minah gak apa-apa? tanyaku melihat cara berjalannya yang sedikit kesulitan.
“Gak papa, kok, Mbak. Cuma keseleso dan lecet sedikit,” Mbak Minah tersenyum dan meletakkan paper bag yang
