BAB 15

1902 Kata

Sabrina berjalan membereskan piring-piring bekas mereka makan malam itu. Namun tiba-tiba kepalanya mendadak pusing. Matanya sudah berkurang-kunang dan ia mulai tak kehilangan kesadarannya. Praannkkkk... Piring terjatuh dan pecah di ikuti tubuh Sabrina yang jatuh ke lantai. "Sabrinaa.... " ucap Aditya yang terkejut melihat Sabrina terjatuh begitu saja. Ia segera menuju Sabrina yang pingsan. Ia angkat tubuh Sabrina di pangkuannya. Ia guncangan badan Sabrina guna untuk menyadarkannya. Ia masih bernafas namun badannya hangat. Aditya semakin khawatir saja dibuatnya. "Tuan.. Ada apa? " ucap Bi Suin. "Bi, tolong bawakan kompres ke kamar saya.. Sabrina pingsan badannya panas sekali....” Segera Aditya menggendong Sabrina menuju kamarnya. Ia letakkan tubuh Sabrina di atas ranjangnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN