Part 26_Gendis

2146 Kata

Dalam perjalanan menuju ke bandara, aku melihat kembali foto-foto pernikahan Bapak dan Bu Darmi yang baru beberapa jam saja dilakukan. Aku bersyukur tidak ada kendala yang berarti, kecuali anak Bu Darmi yang sempat rusuh sedikit karena mau protes, kenapa Bu Darmi tidak duduk di sebelah Bapak dari awal, "Harusnya Ibu duduk di sebelah si bapak dari awal, kok malah disembunyiin gitu. Tradisi di keluarga kami, dari awal prosesi, calon pengantin wanita dan calon pengantin pria sudah duduk berdua, bersanding, sejak awal." Aku yang mendengar hal tersebut langsung menjawabnya, "Iya itu kan tradisi di keluargamu, kalo di keluarga saya seperti ini. Karena ini rumah saya, jadi ikut sama tradisi saya." Keadaan sempat menegang, tapi kemudian Ratna, anak perempuan Bu Darmi menenangkan kakak laki-lakinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN