"Gendis, cepat masuk, Gendis." Itu suara Pak Eric, well sebenarnya tidak jelas apa yang dia bicarakan, hanya saja aku melihat dia menunjuk ke mobil di depanku, sambil mulutnya membentuk kalimat, "Cepat masuk ke mobil." Dan aku akhirnya masuk ke dalam mobil tadi, belum sempat menutup pintu mobil, mobil sudah langsung jalan, karena kami dihujani temb*kan, pel*ru berdesingan, hingga aku kaget banget, ketika salah satu peluru mereka menembus kaca belakang mobil dan menimbulkan bunyi runtuhan kaca, aku menjerit dan beristighfar. Ada apa sebenarnya ini? Apa hubungannya mereka, Orang-orang tadi, kejadian barusan dengan Pak Eric? Dan di sinilah aku, di dalam mobil yang sedang menghindari banyak mobil yang mengejar di belakang, “Nunduk, jangan munculin kepalamu tanpa aku kasih aba-aba.” Dan aku me